New normal adalah sebuah frasa yang sering kita dengar akhir-akhir ini. Hadirnya wabah virus Corona membuat seluruh manusia di dunia mau tidak mau harus melakukan beberapa hal yang sebelumnya tidak terpikir untuk dilakukan. Memakai masker, rajin mencuci tangan, physical distancing, work from home, adalah beberapa di antaranya.

Akankah new normal ini hanya sementara, ataukah akan menjadi sebuah kebiasaan baru yang harus terus dilakukan selama-lamanya? Tidak akan pernah ada yang mengetahuinya.

Sejatinya, new normal adalah sebuah perubahan. Perubahan adalah sesuatu yang niscaya akan terjadi. Sejak terjadinya Bumi sampai sekarang, perubahan adalah satu-satunya hal yang pasti terjadi di dalam kehidupan ini.

Hanya saja, perubahan yang terjadi sebelum ini terjadi pelan-pelan, tidak semasif seperti sekarang. Perubahan hanya bermula dari lingkungan yang lebih kecil, lalu menyebar ke tempat lain.

Sedangkan perubahan kali ini, terjadi serentak di seluruh dunia. Hal inilah yang menyentak perasaan sebagian besar manusia. Sebagian besar tidak siap menghadapi perubahan itu.

Bagaimana dengan Anda? Apakah new normal ini bisa Anda terima dengan baik? Apakah Anda merasa bahwa Anda bisa menerima perubahan-perubahan yang terjadi, sebagai dampak dari wabah virus Corona ini?

Mungkin sebagian bisa menerima dengan baik, karena perubahan yang dirasakan tidaklah begitu berat. Tapi ada juga yang sangat berat untuk menerima, karena perubahan yang terjadi begitu drastis.



Untuk Anda yang masih terkaget-kaget dengan adanya perubahan akibat diterapkannya new normal ini, ada baiknya Anda membaca buku. Di luar sana banyak terdapat buku yang menuliskan tentang bagaimana sebaiknya kita bersikap agar bisa menerima perubahan dengan baik.

Berikut ini lima di antaranya:

1. Pivot (Adam Markel)

buku yang tepat untuk di baca saat pandemi_art

Buku ini cocok untuk Anda yang merasa bingung dengan kondisi professional Anda. New normal membuat Anda merasa bahwa karier Anda sekarang ini tidak lagi membuat Anda merasa nyaman. Anda berpikir untuk berubah haluan.

Judul lengkap buku ini adalah ‘Pivot: The Art and Science of Reinventing Your Career and Life’. Inti dari buku ini adalah bagaimana jika Anda mengetahui bahwa Anda tidak akan pernah gagal.

Dalam buku ini, Adam Markel akan membantu Anda menyusun sebuah roadmap bagi perjalanan mimpi Anda, tanpa harus mempertaruhkan kondisi keuangan dan masa depan Anda ke dalam bahaya.

2. The 4-Hour Workweek (Tim Ferriss)

buku yang tepat untuk di baca saat WFH_art

Judul lengkapnya adalah ‘The 4-Hour Workweek: Escape 9-5, Live Anywhere and Join the New Rich.

Memang, siapa yang tidak mau jadi orang kaya, apalagi bisa ke mana saja semaunya.

Buku karya Tim Ferriss ini adalah sebuah buku best seller. Dalam buku ini Anda diajak untuk menemukan jati diri Anda yang sebenarnya.

Caranya adalah dengan memikirkan apakah pekerjaan yang selama ini harus Anda jalankan dari jam sembilan pagi sampai lima sore setiap hari kerja, adalah segala-galanya.

Anda juga diajak untuk memikirkan apakah Anda bisa mendapatkan penghasilan yang sama jika jam kerja Anda lebih fleksibel atau bahkan berkurang, tidak lagi sampai 40 jam per minggu.

Di buku ini, Ferriss juga memberikan tip dan trik untuk menemukan kembali jati diri kehidupan professional Anda yang sebenarnya. Jika Anda bisa mendapatkannya, maka Anda akan mendapatkan kekayaan yang sejati.

3. Mindshift (Dr. Barbara Oakley)

buku yang tepat untuk di baca saat New Normal_art

Buku ini sebenarnya ditujukan bagi para leader, untuk membantu mereka untuk melatih dan menemukan kembali diri mereka selama masa perubahan seperti sekarang ini.

Dengan judul lengkap ‘Mindshift: Break Through Obstacles to Learning and Discover Your Hidden Potential’, Dr. Barbara Oakley ingin menunjukkan bahwa mengembangkan passion lebih bermanfaat dibandingkan dengan hanya mengikutinya.

Buku ini ditulis Oakley berdasarkan hasil penelitiannya, yang menunjukkan bahwa Anda bisa menemukan bakat atau passion baru, untuk kemudian mengembangkannya menjadi sebuah keterampilan baru yang lebih bermanfaat. Bahkan mungkin, hal itu kelak dapat membantu mengubah dunia untuk menjadi lebih baik.

4. Third Calling (Dr. Richard Bergstrom & Leona Bergstrom)

Agar WFH lebih bermanfaat_art

Memang tidak mudah untuk menemukan apa yang bisa kita lakukan dalam hidup ini untuk bisa bahagia. Setiap tahap kehidupan memiliki tantangan dan kesempatannya masing-masing.

Dalam buku ‘Third Calling: What Are You Doing the Rest of Your Life?’ ini, Dr. Richard Bergstorm dan Leona Bergstorm ini menceritakan perjalan hidup mereka. Panggilan pertama sebagai manusia dijalani dengan menjadi seorang anak dan bersekolah. Dilanjutkan dengan panggilan kedua, yaitu bekerja, menikah dan membesarkan anak.

Lalu, bagaimana dengan panggilan ketiga? Pasangan Bergstorm ini menjelaskan bahwa panggilan ketiga adalah menemukan setiap kesempatan yang ada untuk berkembang dan meraih passion kita. Mereka juga menjelaskan mengenai bagaimana seharusnya melakukannya.

5. What’s Next (Kerry Hannon)

Buku Terbaik Untuk New Normal _art

Dalam buku berjudul lengkap ‘What’s Next? Follow Your Passion and Find Your Dream Job ini, Kerry Hannon memberikan kumpulan kisah-kisah nyata dari seluruh dunia. Salah satu cerita yang ditampilkan adalah mengenai seorang guru dan polisi yang akhirnya menjadi seorang agen musik di Nashville.

Kisah-kisah tersebut menunjukkan bagaimana perjalanan para pelakunya dalam menemukan jati diri mereka yang sesungguhnya, hingga bisa mencapai karier yang sama sekali tak terduga.

Semua kisah itu diharapkan dapat membantu pembaca untuk berpikir mencari jalan keluar ketika sedang merasa stuck dan tidak tahu harus berbuat apa. Hannon ingin pembacanya menyadari bahwa mimpi bisa dikejar dengan usaha-usaha yang tepat.

Download Buku "Speed Reading for Beginners"

Bagaimana membaca 2 kali lebih cepat.
Telah didownload lebih dari 30.000 orang.
Download Sekarang.

GRATIS!