Olahragawan atau atlet seringkali dihubungkan dengan kecerdasan akademik yang rata-rata, bahkan rendah. Mereka luar biasa di lapangan, tapi dianggap kurang menggemari kegiatan seperti membaca buku.

Tampaknya ini memang mitos saja karena pada kenyataannya banyak sekali atlet luar dan dalam negeri yang berprestasi di akademik dan hobi membaca buku.

Berikut ini adalah jajaran atlet yang gemar membaca, sekaligus buku-buku favoritnya:

1. LeBron James

120712-F-AQ406-077

Atlet basket profesional ini sudah gemar membaca sejak kanak-kanak. Saat SMA, dia bahkan mampu menikmati membaca Undaunted Courage karya Stephen Ambrose, yang tebalnya sama dengan Encyclopedia Britannica. Sambil berseloroh dia mengatakan saking tebalnya, buku itu bisa dia pakai untuk latihan mengencangkan otot biseps.

Membaca bagi LeBron membantunya menguatkan daya pikir dan mengalihkannya dari tekanan eksternal saat bermain dalam pertandingan-pertandingan yang digelar NBA. “Karena bagi saya, (membaca itu) santai, menyenangkan dan merangsang mental. Karena pikiran Anda harus bekerja saat Anda membaca, hanya ada sedikit ruang untuk pergi ke tempat lain, jadi jauh lebih mudah untuk benar-benar hadir dan menenggelamkan diri Anda dalam kegiatan yang sama sekali tidak terkait dengan musim bertanding Anda.”



Beberapa kali LeBron tertangkap kamera wartawan saat membaca buku. Sejumlah guru dan orang tua murid kemudian mengatakan kepada LeBron, anak-anak yang melihatnya membaca buku menjadi termotivasi untuk juga membaca buku. LeBron sangat senang bisa membantu anak-anak gemar membaca.

2. Serena Williams

Sang petenis pernah terpergok kamera wartawan sedang membaca novel yang sampulnya sudah sangat lecek, hingga sukar bagi wartawan memastikan judul novel. Serena tidak pernah membuat daftar buku-buku favoritnya, tapi sang kakak, Venus Williams, suatu kali pernah mengatakan adiknya pernah merekomendasikan Fablehaven karya Brandon Mull untuk dia baca.

Berbeda dari sang adik, Venus punya satu halaman penuh di situs pribadinya yang mencantumkan penulis-penulis dan buku favoritnya, di antaranya J.K. Rowling, Pittacus Lore, dan DC Comics.

3. Andrea Petkovic

buku yang dibaca para atlet dunia

Petenis Jerman ini memang belum pernah terpergok wartawan sedang membaca buku, tapi dia mampu membuat kuli tinta terkagum-kagum saat mengutarakan pendapatnya atas pemikiran-pemikiran Nietzsche, Sartre, Albert Camus, dan Goethe, juga Foster Wallace.

Dari mana lagi Andrea mendapatkan amunisi untuk mengatakan itu semua kalau bukan membaca buku-buku mereka?

4. Nitya Krishinda Maheswari

Pebulutangkis asal Blitar ini tak bisa memisahkan hobi membacanya dari kesibukan sehari-hari. “Kalau sudah membaca, rasanya seperti masuk ke dunia lain,” ungkap mantan pasangan Greysia Polii ini.

Nitya membaca kapan saja ada waktu kosong, misalnya sehabis latihan atau dalam perjalanan. Buku favoritnya adalah komik, terutama Detective Conan, dan novel. Tak hanya buku-buku hardcopy yang dia bawa, Nitya juga kerap mengunduh buku-buku favoritnya untuk dibaca lewat tabletnya.

5. Michael Bambang Hartono

atlet dan kebiasaan membacanya

Atlet bridge kelahiran 1940 ini membaca demi menjaga pikirannya tetap segar, sama alasannya dia memilih bridge sebagai olahraga. Bambang yang juga salah satu orang terkaya di republik ini bisa menghabiskan lima judul buku dalam sepekan. “Satu hari di luar jam kerja, minimal 200 halaman. Jadi tiga jam saya baca.”

Bambang membaca buku bertopik apapun, mulai dari bridge, bulutangkis, tai chi, hingga ekonomi.

6. Mohamad Irfan

Mantan pesepakbola Liga Profesional Indonesia ini gemar melalap buku-buku biografi. Irfan yang kini fokus menjadi pelatih sepakbola selalu menyempatkan diri membaca di tengah kesibukannya.

Alasan Irfan hobi membaca buku biografi dan autobiografi adalah banyaknya inspirasi yang bisa dia gali dari tokoh-tokoh dunia. Salah satu buku favoritnya adalah Ferguson: Sepak Terjang Legenda Old Trafford. “Ketika saya membaca buku biografi tokoh besar, setidaknya saya juga ikut belajar untuk menjadi besar.”

Irfan amat mengagumi pelatih Manchester United itu. Lewat bukunya, Irfan mempelajari sosok Ferguson yang berpendirian teguh, tegas kepada pemain, tidak ada anak emas atau diistimewakan. Ini dia jadikan contoh bagi dirinya sendiri sebagai pelatih di pembinaan sepakbola usia dini.

Selain Alex Ferguson, Irfan juga membaca autobiografi Valentino Rossi “What If I Had Never Tried It”. Dari Rossi, Irfan belajar mengenai attitude yang baik yang wajib dimiliki atlet.

Tak hanya tokoh olahraga, pesepakbola yang gantung sepatu pada 2015 ini juga mendaras buku biografi Soekarno “Kuantar ke Gerbang” yang ditulis Ramadhan K.H. Dari buku terakhir ini, Irfan belajar bagaimana menumbuhkan karakter Soekarno yang tegas, mengayomi, dan kharismatik dalam diri calon-calon pesepakbola dari sisi keterampilan dan mental.

7. Ryuji Utomo

Pesepakbola asal Indonesia yang kini bermain untuk Liga 2 Thailand PTT Rayong ini senang membaca novel-novel sastra. Favoritnya adalah karya-karya Haruki Murakami.

Ryuji menyukai tulisan-tulisan tentang arti kehidupan, di mana dia bisa mengambil kisah-kisah bijak dari situ. Itu sebabnya dia juga menyukai karya-karya nonfiksi karya Mitch Albom yang banyak mengupas soal ini.

kebiasaan membaca para atlet

So, seorang atlet profesional yang punya jadwal latihan dan bertanding yang ketat saja punya kebiasaan untuk membaca, bahkan sampai punya bacaan favorit. Anda juga tidak boleh kalah oleh mereka. Mulailah kebiasaan membaca dari sekarang.

Jika Anda membutuhkan bantuan agar dapat membaca lebih efektif dan efisien, Anda bisa mengikuti pelatihan membaca cepat yang diadakan oleh Presenta Edu.

Download Buku "Speed Reading for Beginners"

Bagaimana membaca 2 kali lebih cepat.
Telah didownload lebih dari 30.000 orang.
Download Sekarang.

GRATIS!